 |
| MiG-31 : RIA Novoski |
Perusahaan “MiG” memodernisasi armada pesawat tempur MiG-31 dan sekaligus mengembangkan pengganti pesawat ini, kata Ilya Tarasenko, direktur umum perusahaan tersebut.
“Kami membagi bisnis kami menjadi beberapa bagian: yang pertama adalah modernisasi pesawat yang sebelumnya dikirim ke pelanggan, dengan kata lain, kita dapat memodernisasi mereka sedemikian rupa sehingga membawa karakteristik mereka lebih dekat ke pesawat generasi kelima, secara paralel kita Juga akan bekerja pada MiG-29 dan MiG-35 yang ada saat ini, “- kata Tarasenko dalam sebuah wawancara dengan situs berita Kommersant.
“Bagian kedua, yang kami tawarkan kepada pelanggan dan kami bekerja pada inisiatif sendiri, adalah kompleks penerbangan intersepsi jarak jauh,” tambah direktur umum tersebut.
Menurut dia, penggantian MiG-31 sedang dikembangkan dengan melibatkan subkontraktor, perusahaan tersebut mengerjakan konsep proyek dan tampilannya.
Menjawab pertanyaan tentang waktu penyelesaian modernisasi armada MiG-31, dia menekankan bahwa “ada kontrak saat ini yang berhasil kami lakukan.” Tarasenko tidak memberikan rincian lainnya.
Menurutnya, saat MiG-31 akan membutuhkan upgrade baru, kompleks pesawat intersepsi jarak jauh harus siap beroperasi. “Kami rencanakan seperti itu,” pungkasnya.
MiG-31 adalah pencegat jarak jauh supersonik yang dirancang untuk mencegat dan menghancurkan target udara di dataran rendah dan tinggi. Pesawat tersebut diadopsi pada tahun 1980, produksi serialnya berlanjut sampai tahun 1994.
Proyek-proyek lain dari pesawat militer sedang dikembangkan di Rusia:
PAK FA (T-50)
T-50 (proyek PAK FA) harus menggantikan Su-27. Pesawat generasi kelima ini dilengkapi dengan kompleks avionik yang baru dan sebuah stasiun radar prospektif dengan antena array. Penerbangan pertama T-50 berlangsung pada tahun 2010 di Komsomolsk-on-Amur, layar publik pertama dari pesawat tempur – pada tahun 2011 di pameran kedirgantaraan MAKS di Zhukovsky di luar Moskow. Pesaing utama T-50 adalah F-22 dan F-35 Amerika.
IL-112
Pesawat angkut militer ringan Il-112V dirancang untuk transportasi dan pendaratan senjata ringan dan peralatan militer, kargo dan personil, serta untuk pengangkutan barang selama operasi komersial. IL-112B akan menggantikan An-26, penerbangan pertama dijadwalkan pada 2017.
PAK DA
Pembom baru akan subsonik dan akan dapat menyelesaikan tugas sekaligus yang saat ini diduduki oleh tiga jenis pesawat jarak jauh – Tu-160, Tu-95MS dan Tu-22M3. Diasumsikan bahwa pembom baru akan dibedakan dengan kekuatan tempur tinggi dan kemampuan untuk mengatasi pertahanan udara modern. PAK DA dapat melakukan penerbangan pertamanya di tahun 2025-2026, awal produksi massal direncanakan 2028-2029.
Baca Juga :
Apa yang Akan Menjadi Parameter kunci dari Pesawat Bomber PAK DA
Pesawat Tempur Lainnya
