Tertinggal 20 Tahun Dari F-22, Akhirnya Sukhoi Su-57 Akan Masuk Fase Produksi Massal – GarudaMiliter.com. Fasilitas produksi pesawat tempur milik Rusia, Komsomolsk-on-Amur yang terletak di wilayah Timur Jauh Rusia, sedang bersiap memulai produksi massal skala penuh pesawat tempur berteknologi stealth pertama milik Rusia, Sukhoi Su-57.
Hal tersebut dikatakan oleh Wakil Menteri Pertahanan Rusia Alexey Krivoruchko dalam kunjungannya ke fasilitas perakitan pesawat milik perusahaan pertahanan Rusia United Aircraft Corporation (UAC) tersebut. Wakil Menteri Pertahanan Rusia tersebut menyebutkan, bahwa setelah berhasil memproduksi beberapa unit prototype Sukhoi Su-57 untuk keperluan pengujian dan sertifikasi, serta memproduksi batch awal dengan skema kapasitas produksi rendah, fasilitas perakitan pesawat tempur Sukhoi Su-57 ini sudah siap melakukan produksi Su-57 secara massal dengan pesawat pertama dari skema kapasitas produksi rendah akan siap diserahkan ke Angkatan Udara Rusia pada akhir 2019 nanti dan perakitan pesawat dari skema produksi massal akan dimulai pada 2020.

Angkatan Udara Rusia akan menerima dua unit lagi prototype Sukhoi Su-57 pada akhir 2019 dan akan menerima dua unit berikutnya pada tahun 2020. Ke empat pesawat tersebut akan melengkapi 10 prototype lainnya yang sudah diterima sebelumnya. Semua pesawat ini merupakan pesawat yang menjadi wahana uji coba berbagai sistem dan bukan merupakan pesawat dari konfigurasi final.
Kementerian Pertahanan Rusia sebelumnya menyatakan bahwa negaranya akan membeli 76 unit Sukhoi Su-57 dari tahun 2020 hingga 2028, atau sekitar 9 hingga 10 pesawat per tahun.
Sukhoi Su-57 merupakan pesawat tempur terbaru dari Rusia. Pesawat tempur ini digadang gadang sebagai pesawat tempur pertama Rusia yang memiliki teknologi stealth. Dengan RCS yang diklaim kecil, pesawat ini diharapkan dapat menghindari deteksi radar dalam setiap operasinya.
Pesawat yang dikembangkan Rusia sejak tahun 2000-an ini masih mengalami keterlambatan pengembangan karena masalah mesin yang belum selesai. Keseluruhan prototype yang dibuat, diserahkan ke Pemerintah Rusia dengan menggunakan mesin Saturn-41F1S. Mesin ini sejatinya adalah mesin

Sukhoi Su-35. Pengembangan mesin izdeliye 30 yang akan menjadi standar bagi Su-57 masih mengalami masalah, dan biaya riset pun makin membengkak.

Selain itu masih banyak pengamat yang meragukan ke-stealth-an pesawat Sukhoi Su-57. Hal ini dikarenakan masih digunakannya teknik paku keling/rivet dalam pembuatan pesawat ini. Adanya rivets alias paku keling dipercaya akan membuat bidang RCS semakin besar dan membuat ke-stealth-an pesawat akan hilang. Diketahui, Amerika memberikan lapisan cat penyerap gelombang radar khusus yang melapisi kulit pesawat F-22 dan F-35nya.
Sukhoi Su-57 merupakan respon Rusia atas beroperasinya F-22 yang diproduksi pada awal tahun 2000an. Setelah 20 tahun, Rusia pun akhirnya bisa memproduksi pesawat tempur stealth tandingan. Semestinya, dengan beda umur nyaris 20 tahun, Sukhoi Su-57 mempunyai teknologi yang 20 tahun lebih maju dari pada pesawat tempur stealth andalan Amerika F-22 Raptor tersebut.

Namun, sama seperti F-35 milik Amerika yang banyak didera masalah dalam pengembangannya, Sukhoi Su-57 yang pesawat pertamanya terbang tahun 2010 itu, hingga sekarang, 9 tahun kemudian masih belum juga masuk ke fase produksi. Sedang F-22 sudah diproduksi sebanyak 195 pesawat antara 1997 (prototype) hingga 2011. ‘Adiknya’ F-35, walaupun banyak dicibir netizen sebagai pesawat gagal, sejak 2006 sudah diproduksi sebanyak lebih dari 400 unit untuk berbagai negara. Dengan umurnya yang lebih muda nyaris 20 tahun dari F-22, rasanya berlebihan jika kemampuannya lebih rendah dari pada F-22 yang mulai diproduksi di era 2000-an ini.
Emg ada yg tau kemampuan F22 ? Kan cuma iklanya doang xixixi
Lebih cepat 20 tahun tapi lebih cepat juga kebuka borok kekurangannya.
Klo urusan jet tempur rusia memang kalah.. Klo urusan kapal tempur seimbang… Rusia menang di senjata rudal
Su-57 punya airframe jauh lebih muda, ibarat mobil mobil seri 7 buatan tahun 90an head to head dengan seri 7 tahun 2019
Ya yg pantes nya yg 20 taun lalu lah yg harus lebih unggul karna sudah puluhan tahun uji dan kekurangan nya sudah bisa di tangani semua dan banyak pembaharuan berbagai xx
Utk teknologi pespur kyk nya usa slalu terdepan…
Pendapat saya..ketika f-22 sdh masuk dinas aktif disitu su-57 msh tahap pengembangan. Ketika su-57 sdh masuk dinas aktif saat itu pula AS sdh melakukan pengembangan utk gen ke 6…😁
sebenenarnya gw masih lebih percaya kalo F-22 lebih Advanced dari SU-57
Komentatornya kebanyakan para insinyur nih….tapi sayang hanya sekedar komentator, dan kalian sebagai komentator tidak bisa berbuat apa apa untuk menyaingi kedua negara yg kau komentari atas karyanya soal pesawat
Berani Pamer artinya teknologi su-57 sudah di atas f-22
SU57 adalah peawat iluman russia
PANGKOLAKOP’tlh melrng kami tuk komntr lbh jauh ckp tntng kegunaan jg kekuatn kpl itu dsnr aj-katanya!
F22 kabur saat mau dog fight di udara Suriah dengan su35, mengunci su35 dari jarak jauh tidak bisa,,karena su35 menggunakan jammer,,jarak semakin dekat lalu kabur f22 raptor
Dengan kabur nya f22 raptor saat bertemu su35,,apa masih wajar f22 raptor di bilang canggih,,sekelas f22 raptor saja tidak mampu melawan su35 di udara Suriah,, apalagi f35 yg di bawah f22 raptor
ya lumrah bin wajar kalo ketinggalan produksi massal puluhan tahun lha wong F22 itu project nya sejak era 90an
Kalau ketinggalan produksi kita akui,,tapi kalau ketinggalan teknologi tidak,,su57,,lebih strong,,
F22 sudah disuntik mati alias stop produksi… pabrik nya sdh gak bikin…
ganti acara lagi.. hehe
iya benar tuh bang kali ini rusia sedang ngembangin pesawat siluman barui
pesawat siluman model baru kah.
SU57 lapis body composit.pake weapon bay utk mengurangi gesekan dgn udara. supermanuverable.. bawa 14 rudal / roket air to air dan air to surface
Bukan hanya di udara Rusia tertinggal oleh US, laut pun sama.
Bahkan China sudah melampaui kekuatan laut Rusia.
Tapi bila ekonomi Rusia besar minimal seperti China bukan tidak mungkin bisa bersaing dengan US.
untung kita punya pesawat super tucano yg siap babat f22, f35.dan su 57 sekalipun
di masa yg akan datang tekhnologi militer akan sangat berperan tapi juga akan membuat dunia semakin hancur..
amin moga amerika vs cina segera di gelar
Kapan perangnya..
Tunggu ada yg bisikin baru bisa perang
Rata2 kasih komentar krn rasa benci
Ciri2 org…
Ijin sher…