Pesawat Denmark, Finlandia dan Swedia mengawal pembawa roket Tu-160 Rusia selama penerbangan di atas Laut Baltik, Kementerian Pertahanan melaporkan.
Pesawat pembawa rudal tersebut terbang bersama dengan pesawat tempur Su-27, serta pesawat deteksi dan kontrol radar jarak jauh A-50.
Perlu dicatat bahwa pada bagian terpisah dari rute tersebut, pesawat tempur F-16 dari Denmark, F-18 Angkatan Udara Finlandia dan JAS-39 Angkatan Udara Swedia mendekati pesawat Rusia.
Badan tersebut menekankan bahwa pesawat jarak jauh secara teratur melakukan penerbangan di atas perairan netral Atlantik, Arktik, Laut Hitam dan Pasifik. Semua penerbangan dilakukan sesuai dengan peraturan internasional dan tidak melanggar batas negara lain.
Ini bukan interaksi pertama pesawat Rusia dan asing di kawasan ini sejak awal musim panas. Jadi, pada tanggal 6 Juni, pesawat tempur Su-27 dinaikkan untuk mencegat B-52 Amerika di atas Laut Baltik. (sumber berita/photo RIA Novoski)