Dengan luas wilayah sedemikian itu tentu merupakan kondisi yang sangat potensial terhadap instabilitas di wilayah sehingga dibutuhkan tingkat pengawasan dan pengamanan terhadap segala bentuk kerawanan yang mungkin terjadi.
Menyadari akan arti pentingnya pengamanan terhadap wilayahnya, pada kesempatan ini Pemprov Bengkulu telah menghibahkan areal seluas 150 hektar di Kabupaten Seluma untuk dijadikan kawasan pusat pelatihan perang darat Tentara Nasional Indonesia.
Dalam penjelasannya, Pangdam II/ Sriwijaya Mayjen TNI Sudirman mengatakan bahwa kawasan yang disiapkan itu sangat representatif untuk medan latihan tempur.